Casio G-Shock GA-2110ET-2A, sitipis dengan warna yang kalem

Kebanyakan pecinta G-Shock pasti telah mengenal model GA-2100 yang telah menjadi fenomena baru sejak 2 tahun belakangan ini. Bagaimana tidak, hampir semua varian GA-2100 yang diluncurkan oleh Casio selalu ludes dipasaran, terutama yang berwarna hitam.
Casio sepertinya ingin terus memanfaatkan situasi ini dengan meluncurkan varian-varian baru dari model GA-2100 tersebut, dan salah satu yang akan kami review kali ini adalah GA-2110ET-2A yang berwarna biru tua dan putih gading pada bagian bezelnya.

Untuk Anda ketahui, penamaan GA-2110 memang berkaitan erat dengan model basicnya yaitu GA-2100, casio memang terkenal acap kali mengubah penampilan warna dari varian-varian utama mereka. Dan seperti biasa, hanya ada perbedaan warna antara varian baru tersebut dengan model dasarnya.
Seperti halnya G-Shock GA-2110ET-2A ini hanya memiliki warna yang berbeda jika kita bandingkan dengan model GA-2100 yang sudah hadir terlebih dahulu.

Follow Kami untuk mendapatkan informasi promo dan stok baru


 

Ternyata tidak hanya jam tangan saja yang mendapatkan perubahan kulit yah guys, box atau packaging dari G-Shock juga belakangan ini telah “dimodifikasi” dengan motif atau nuansa industri yang sedikit menyegarkan penampilannya. Namun kalau kita lihat tidak ada perubahan pada material box, kaleng ataupun bentuk dari packaging tersebut.

Kembali pada model Casio G-Shock GA-2110ET-2A ini, pada dasarnya kode GA-2110 digunakan oleh casio untuk menamai semua produk GA-2100 mereka yang menggunakan 2 layer warna pada bagian bezelnya. Dan sebelum kehadiran GA-2110ET-2A ini sendiri, casio telah meluncurkan beberapa model GA-2100 dengan menggunakan dua layer warna seperti GA-2110SU-1A/3A/9A. Dan lagi-lagi model-model tersebut juga mendapatkan respons yang luar biasa dari pecinta G-Shock ditanah air, terbukti dengan sulitnya mendapatkan model-model tersebut saat ini. Dan kalaupun ada, harganya akan membuat anda geleng-geleng kepala.

Berbeda dengan model-model dengan 2 layer warna sebelumnya, G-Shock GA-2110ET-2A terbilang mengusung warna yang cukup kalem dan juga “bersahabat” bagi banyak orang. Walaupun beberapa orang cenderung menghindari warna putih dengan alasan cepat kotor, namun menurut kami kombinasi warna biru tua dan putih gading yang dimainkan oleh casio pada model ini cukup cerdik. Karena kedua warna ini bisa mewakili 2 kepribadian yang berbeda yaitu orang-orang yang menyukai warna gelap dan juga orang-orang yang ingin terlihat sedikit menarik perhatian. Warna putih gading pada GA-2110ET-2A ini jelas terlihat sangat adem, namun tetap menonjol walaupun dilihat dari jauh. Sedangkan warna dominan biru tua memberikan kesan yang “humble” pada jam tangan ini. Dan hal ini terbukti dari tingginya permintaan akan varian ini terutama dari mereka yang telah memiliki G-Shock berwarna hitam sebelumnya. Ini artinya mereka menginginkan jam tangan “cadangan” yang tidak terlalu norak, namun terlihat cukup menonjol.

Tapi sekali lagi kami tidak menyangkal jika warna putih tentunya akan memberikan sedikit pekerjaan bagi kalian untuk selalu memastikan kebersihan dari jam tangan. Terutama untuk model GA-2110ET-2A yang menggunakan finishing doff yang cenderung lebih “bersahabat” dengan kotoran-kotoran. Namun untung saja bahan resin yang digunakan oleh casio terkenal cukup awet dan kuat, sehingga kalian cukup harus membersihkannya sekitar 1 kali dalam 1 minggu untuk memastikan agar noda-noda atau kotoran tidak menempel terlalu lama.

Bagi kalian yang belum tahu, model GA-2100/GA-2110 sampai saat ini masih merupakan model G-Shock yang paling tipis yang pernah diproduksi oleh Casio dengan ketebalan 11,8mm. Jadi jika kriteria jam tangan G-Shock baru kalian adalah harus tipis dan kecil, maka model GA-2100/GA-2110 akan menjadi pilihan yang tepat. Apalagi secara keseluruhan desain dari model ini sangat menarik dengan bezel berbentuk sisi 8. Ditambah lagi dengan bobotnya yang sangat ringan yaitu 51 gram, beberapa orang bahkan melontarkan candaan jika mereka sering lupa saat sedang menggunakan jam tangan tersebut dipergelangan tangan. Jadi untuk dipakai 24 jam seharipun, model GA-2100/GA-2110 tidak akan terlalu membebani pergelangan tangan kalian.

Model GA-2100/GA-2110 sendiri sebenarnya ada pada kasta bawah G-Shock yang dihadirkan dengan teknologi carbon core guards structure untuk menarik perhatian para calon pembeli, hal ini jika kita lihat dari harga retailnya (harga mall) yang berada dikisaran rp 2juta. Dengan harga retail tersebut, maka seharusnya model ini bisa dijual pada angka rp 1,3 juta hingga rp 1.5juta di berbagai marketplace Indonesia. Namun kenyataannya, banyak sekali model-model GA-2100/GA-2110 justru dijual pada harga retail (2jutaan) sehingga model ini dianggap sebagai jam tangan G-Shock yang cukup mahal.
Beberapa orang yang telah membelinya mungkin ada yang merasa kecewa karena hampir keseluruhan material jam ini terbuat dari resin / karet dan saat mulai mengotak-atik, fitur jam ini sendiri ternyata sangat basic alias sangat minim.

Namun sebagian besar yang telah membeli jam ini tentu saja sudah membaca dan mempelajari spesifikasi dari model GA-2100/GA-2110 ini sebelumnya. Ini artinya mereka benar-benar tertarik dan jatuh hati hanya pada desain wajah dari jam tangan G-Shock ini. Apalagi fungsi jam tangan pada era smartphone yang telah sangat canggih telah sedikit berubah menjadi pelengkap fashion bagi sebagian orang. Tapi walau bagaimanapun tertariknya kalian pada sebuah model G-Shock, mempelajari spesifikasi jam tersebut adalah suatu kewajiban guys. Lebih baik repot sebentar daripada menyesal bukan?

Spesifikasi

  • Bahan casing / bezel: Karbon / Resin
  • Tali Jam Tangan Resin
  • Tahan Goncangan
  • Kaca Mineral
  • Ketahanan air 200 meter
    • Lampu LED ganda
      Lampu LED untuk muka jam (Super iluminator, durasi iluminasi yang dapat dipilih (1,5 detik atau 3 detik), berpijar)
      Cahaya latar LED untuk tampilan digital (Super iluminator, durasi iluminasi yang dapat dipilih (1,5 detik atau 3 detik), berpijar)
    • Waktu dunia
      31 zona waktu (48 kota + waktu universal terkoordinasi), waktu musim panas aktif/nonaktif, pertukaran kota Asal/kota waktu Dunia
    • Stopwatch 1/100 detik
      Kapasitas pengukuran:
      00’00”00~59’59”99 (untuk 60 menit pertama)
      1:00’00”~23:59’59” (setelah 60 menit)
      Unit pengukuran:
      1/100 detik (untuk 60 menit pertama)
      1 detik (setelah 60 menit)
      Mode pengukuran: Waktu berlalu, waktu split, waktu posisi pertama-kedua
    • Pengatur waktu mundur
      Unit pengukuran: 1 detik
      Jarak waktu mundur: 24 jam
      Jarak pengaturan waktu mulai waktu mundur: 1 detik hingga 24 jam (kenaikan 1 detik, kenaikan 1 menit, dan kenaikan 1 jam)
    • 5 alarm harian
    • Sinyal waktu hitungan jam
    • Fitur pergeseran jarum
    • Kalender otomatis sepenuhnya (hingga tahun 2099)
    • Format 12/24 jam
    • Suara tombol operasi aktif/nonaktif
    • Ketepatan waktu reguler
      Analog: 2 jarum (jam, menit (jarum bergerak setiap 20 detik)), 1 dial (hari)
      Digital: Jam, menit, detik, pm, bulan, tanggal
    • Akurasi: ±15 detik per bulan
    • Perkiraan masa pakai baterai: 3 tahun pada SR726W × 2
  • Ukuran casing : 48.5×45.4×11.8mm
  • Berat total : 51g
WhatsApp CHECK STOCK / KONFIRMASI PEMBAYARAN