Casio G-SHOCK G-SQUAD GBD-100-1, teman Anda berolahraga!

Tidak bisa disangkal jika G-Shock cukup tertinggal jika kita membandingkan teknologi mereka dengan teknologi smartwatch yang banyak beredar belakangan ini. Rata-rata smartwacth yang pernah kalian lihat pasti setidaknya memiliki fitur touch screen, memiliki fitur sensor heart rate, dan kemungkinan besar telah dilengkapi dengan teknologi GPS. Sedangkan pada 90% model G-Shock bahkan hanya bermodalkan fitur-fitur yang sangat basic seperti alarm, timer, stopwatch dan waktu dunia. Perbedaan yang sangat jauh sekali bukan?
Namun kita perlu mundur kembali pada sejarah diciptakannya G-Shock oleh Kikuo Ibe pada tahun 1980an, dimana pada saat itu Kikuo Ibe termotivasi untuk menciptakan sebuah jam tangan yang tangguh dan kuat meskipun terjatuh. Dan hingga saat inipun, kekuatan dan ketangguhan jam tangan G-Shock selalu menjadi prioritas Casio, sedangkan fitur-fitur yang terus dikembangkan bisa kita anggap sebagai bonus. Namun tetap fokus pada aspek kekuatan jam sepertinya juga akan berbahaya bagi eksistensi G-Shock karena persaingan dipasar jam tangan akan semakin ketat dan sulit dimasa depan.

Follow Kami untuk mendapatkan informasi promo dan stok baru

1 tahun belakangan ini memang bisa kita lihat perkembangan teknologi pada beberapa model G-Shock, contohnya adalah model GBD-H1000 yang merupakan model pertama G-Shock yang telah dilengkapi dengan sensor pendeteksi detak jantung dan juga GPS. Namun tentu saja semua teknologi model GBD-H1000 masih terlalu mahal untuk diaplikasikan pada model-model regular G-Shock.


Namun jangan khawatir karena Casio berhasil melahirkan seri “murah” melalui model GBD-100 yang menurut kami sudah sangat keren dengan harga yang cukup terjangkau, tentunya dengan tetap dibekali dengan kekuatan shock resistant yang luar biasa.


Masih mengandalkan model packaging lama mereka yang hanya diberikan warna baru, berikut adalah penampakan unboxing dari GBD-100-1 yang berwarna dominan hitam.

Untuk desain depan dari G-Shock GBD-100-1 ini memang masih jelas terlihat DNA dari G-Shock yang tangguh dan kuat. Salah satunya adalah karakteristik bezel yang ikut menonjol untuk melindungi beberapa tombol disamping kiri dan kanan. Desain bezel menonjol yang dikenal dengan pelindung tombol ini fungsinya tentu saja yang akan menerima hantaman saat terbentur ataupun terjatuh, sehingga efek hantaman tersebut tidak langsung mengenai bagian tombol yang biasanya terhubung secara langsung pada bagian module / mesin.

Dan tentu saja hadir juga tulisan G-SHOCK dan PROTECTION yang menjadi ciri khas hampir pada semua model G-Shock, sulit membayangkan jika suatu hari casio akan meninggalkan ciri khas mereka tersebut.

Yang ketiga adalah desain tali jam tangan yang selalu melingkar yang didesain dengan satu tujuan yang jelas yaitu meredam hantaman secara langsung pada bagian belakang jam ini. Inilah salah satu alasan mengapa hampir semua jam G-Shock memiliki desain tali jam yang sangat tidak universal. Sangat sulit bukan untuk menemukan tali jam 3rd party untuk jam G-shock Anda bukan?

Bagian paling menarik perhatian kami adalah bagian sisi kiri dan kanan, alias sisi-sisi dimana tombol-tombol berada. Yang menarik perhatian kami adalah desain yang berlapis-lapis dan terlihat rumit, termasuk desain tombol RUN yang desainnya yang terlihat sangat keren bukan?

Model tombol ini sendiri terlihat sangat asing bagi kami, seingat kami model tombol ini sendiri belum pernah hadir pada model G-Shock lainnya.

Dan karena dirancang untuk menemani aktivitas olahraga Anda, G-Shock GBD-100 ini tentunya dirancang sekompak dan seringan mungkin. Dengan bobot total 69 gram, jam ini terasa sangat ringan saat kami mencoba memakainya. Tentu saja dengam bobot tersebut tidak akan menjadi masalah berarti saat Anda harus jogging / berolahraga selama beberapa jam.

Lalu fitur apa saja yang diusung oleh generasi G-Squad GBD-800 terbaru ini?Tentu saja GBD-800 ini terasa kurang greget jika dibandingkan dengan GBD-H1000 yang dijual dengan harga 3 kali lipat lebih mahal. Sebut saja absennya fitur-fitur penting seperti GPS, heart rate sensor, tough solar, sensor kompas, altimeter dan barometer.

Yah tentu saja GPS internal sangat penting untuk merekam aktivitas olahraga kita khususnya saat berlari ataupun aktivitas luar ruangan lainnya. Namun tentu saja dengan budget yang terbatas, semua fitur tersebut tidak bisa kita dapatkan pada GBD-100 ini. Sebagai gantinya GBD-100 ini mampu terhubung dengan GPS pada smartphone Anda untuk memberikan Anda keakuratan jarak yang lebih akurat daripada hanya mengandalkan sensor pedometer yang ada pada GBD-100 ini.

Seperti yang kami ulas diatas, GBD-100 ini memang terasa sangat ringan dengan bobotnya yang hanya 69 gram. Namun kedua sisi yang menonjol pada bagian tombol sedikit memberikan tantangan kepada kami, terutama pada bagian tombol RUN. Beberapa gerakan warm up atau pemanasan yang memaksa pergerakan pada bagian wrist mengakibatkan bagian tombol menekan tangan kami dan mengakibatkan sedikit rasa sakit. Namun dengan sedikit mengendorkan tali jam, kekurangan ini dapat kami minimalisir.

Tapi kerennya jam ini tidak perlu kami jelaskan lagi, kombinasi antara desain khas G-Shock yang tangguh dengan desain modern minimalis benar-benar membuat kami jatuh hati.
Hanya saja menurut kami, Casio terlalu banyak memberikan “tulisan-tulisan” pada G-Shock GBD-100 ini, sehingga terlihat terlalu ramai.

 

Desain tali jam yang mirip dengan seri GBD800/GBA800 memang sangat mengesankan kami sejak lama, tali jam ini terasa sangat lembut dan fleksibel jika kami bandingkan dengan tali jam G-Shock pada umumnya. Saat digunakan pada pergelangan tangan, tali jam ini terasa sangat “menggigit”, sama sekali tidak mudah bergoyang dari posisi tangan meskipun cukup berkeringat. Hal ini tentunya akan memberikan keakuratan dari kinerja sensor pedometer yang ada pada jam ini.

Begitu juga dengan bagian sayap yang ada pada kedua sisi dari ujung tali jam yang terkoneksi kebagian bezel, selain memberikan kekuatan pada bagian konektor – sayap ini juga akan menambah kenyamanan saat kita pakai dipergelangan tangan.

Kami juga tidak menemukan quick release yang belakangan ini digunakan Casio pada hampir semua model G-Shock terbaru mereka. bahkan pada model ini sendiri untuk membuka tali resin ini kita harus membuka bagian sayap yang ada pada bagian atas pin. Bagian sayap ini sendiri memang merupakan ciri khas dari beberapa model G-Squad seperti GBD-800 dan GBA-800.

Dengan bobot hanya 69 gram, tentu saja kebanyakan bagian dari jam tangan GBD-100 ini memakai bahan resin yang memang terkenal kuat dan juga ringan. G-Shock memang diketahui memakai bahan resin ini sejak lebih dari 35 tahun lalu hingga sekarang. Bedanya kwalitas dan juga finishing model G-Shock berbahan resin sekarang tentunya telah jauh lebih baik.

Model ini adalah tambahan terbaru dalam jajaran jam tangan olahraga G-SQUAD dari G-SHOCK, kini dengan kemampuan Bluetooth® yang memungkinkan koneksi terus-menerus dengan smartphone.
Jam tangan ini dapat terhubung dengan GPS pada smartphone guna kalibrasi pengukuran jarak yang lebih cepat, memungkinkan pengukuran jarak lari yang lebih akurat, bahkan saat digunakan tanpa koneksi ponsel.

Pengukuran jarak yang digunakan bersama dengan stopwatch memungkinkan Anda melacak tempo lari Anda, dan juga memungkinkan penggunaan fitur Putaran Otomatis yang secara otomatis melacak waktu pada jarak tertentu.

Fitur standar lainnya termasuk pelacak langkah (pedometer), pengatur waktu interval (masing-masing hingga 20 set untuk lima pengatur waktu), pengukuran waktu putaran (hingga 140 catatan untuk 100 kali lari), dan pengukuran kalori yang terbakar, yang semuanya mendukung latihan harian Anda. Selain itu, aplikasi ponsel baru kini tersedia untuk membantu Anda mengonfigurasi pengaturan jam tangan dan mengelola latihan Anda dengan lebih mudah. Selain aplikasi Log Kehidupan dan Riwayat Aktivitas, Anda dapat secara otomatis membuat rencana latihan berdasarkan target yang Anda tentukan sendiri.
Layar jam tangan ini menggunakan MIP LCD definisi tinggi, sementara iluminasi muka Super Illuminator membuat informasi pada layar mudah dibaca, bahkan dalam kondisi gelap. Bahan tali jam tangan uretan yang lembut membuat Anda lebih nyaman, sementara banyaknya lubang pada tali memungkinkan Anda menyesuaikan jam tangan dengan pergelangan tangan Anda.
Jam tangan ini mempertahankan koneksi Bluetooth® yang konstan dengan ponsel Anda untuk mendukung penyetelan waktu otomatis, notifikasi telepon, pelacakan langkah, dan fungsi-fungsi lainnya sepanjang hari. Meski begitu, masa pakai baterai sekitar dua tahun antara penggantian.
Dari manajemen kesehatan harian hingga peningkatan daya tahan berlari, model G-SQUAD baru ini menyediakan alat yang mendukung berbagai kebutuhan kebugaran.

WhatsApp CHECK STOCK / KONFIRMASI PEMBAYARAN