Sejarah Lahirnya Jam G-Shock

Mr.-Kikuo-Ibe-1
Mr. Kikuo Ibe, the inventor of G-Shock @ Shock The World Tour Jakarta 2010

Dengan diluncurkannya jam tangan pertama pada tahun 1974, Casio memasuki pasar jam tangan saat industri jam tangan baru saja menemukan teknologi digital, sebagai perusahaan dengan teknologi elektronika canggih yang dikembangkan untuk kalkulator, Casio memasuki pasar dengan penuh kepercayaan bahwa jam tangannya akan memimpin pasaran.

Dalam mengembangkan jam tangannya Casio memulai dengan pertanyaan mendasar, “Apakah jam tangan itu?”, daripada hanya membuat versi digital dari jam tangan mekanik, Casio merasa bahwa jam tangan ideal haruslah jam tangan yang mampu menunjukkan waktu secara konsisten. Berdasarkan hal tersebut Casio mampu menciptakan jam tangan yang mampu menunjukkan secara akurat mulai dari detik, menit, jam, hari, dan bulan. Dan pada tahun 1974 Casio meluncurkan CASIOTRON, jam tangan digital pertama di dunia dengan kalender otomatis.

casio-casiotron-1974

1974 casiotron

G-SHOCK adalah jam tangan yang sangat tangguh, lahir dari mimpi para insinyur Casio tentang “jam tangan yang tidak akan pernah rusak”, dengan konsep pengembangan “Triple 10”, tim desain mencari desain jam tangan yang tahan dijatuhkan dari ketinggian 10 meter, tahan air sampai kedalaman 10 bar (100 meter) dan daya tahan baterai 10 tahun.

Jumlah prototype yang dibuat untuk pengujian daya tahan mencapai 200 buah. Dan perlu 2 tahun untuk terus mengembangkan desain dan meningkatkan kualitas. Setelah proses uji coba yang panjang dan sulit, akhirnya G-SHOCK diluncurkan.

DW-5000C-1A

DW-5000C-1A, G-Shock pertama yg diluncurkan pada bulan April 1983

Pada tahun 1983, Casio meluncurkan jam tangan tahan banting, G-SHOCK. Jam tangan ini menghancurkan pendapat bahwa jam tangan adalah bagian paling rapuh dari perhiasan yang harus ditangani secara hati-hati, jam tangan ini merupakan jawaban dari tantangan yang diambil oleh insinyur Casio untuk menciptakan jam tangan paling tangguh di dunia. Menggunakan 3 lapis perlindungan untuk onderdil, module, dan case, G-SHOCK menawarkan jenis jam tangan baru yang radikal yang tidak terpengaruh oleh benturan ataupun getaran. Dengan mudah jam tangan baru ini menjadi sangat populer yang menghasilkan ledakan penjualan besar-besaran pada awal tahun 90an. Dalam perkembangannya G-SHOCK menanampak berbagai jenis sensor baru, baterai tenaga matahari, teknologi radio control untuk akurasi waktu, dan material baru untuk meningkatkan daya tahan jam tangan. Dengan penggunaan teknologi baru secara terus menerus G-SHOCK menjadi produk andalan Casio untuk jam tangan.

[B][I][SIZE=”1″]lebih lanjut tentang sejarah G-Shock dan timeline produk yang telah dirilis sejak tahun 1983 sampai sekarang bisa dilihat [URL=”http://www.gshock.com/content/toughness/history/”]disini[/URL][/SIZE][/I][/B]

Seiring berjalannya waktu casio terus mengembangkan teknologi dan desain jam tangannya secara terus menerus. Berikut adalah technology dan desain yang diaplikasikan pada setiap jam tangan G-Shock yang dirilis.

Design1-1

Born from the breakthrough idea of a hollow structure

The case employs a hollow structure in which the module is “floated” to protect it from shocks. A full urethane bezel provides all-directional enclosure to prevent direcrt shocks from striking the glass and buttons. And cushioning material provides extra protection for the key parts such as the crystal oscillator inside the module. These and other shock-resistant technologies, exclusive to G-Shock, are spread generously throughout the body and the module interior to raise toughness to the highest levels.

CopyofDesign1-1

Hollow-structure case

If we tried to absorb shocks simply by encasing the module with urethane resin or other such materials, the case would grow to immense proportions.

G-Shock realizes high shock resistance by supporting the module inside the case at just a few points, thus creating a situation as if the module were floating in air.

All-directional covering

Copy2ofDesign1

Direct shocks to the buttons and the glass surface are prevented by a protective urethane-resin bezel design. Shock resistance has been ensured by inserting cushioning material between the bezel and case in metal models with lower shock-absorption capabilities.

Protection of important parts with cushioning materialCopy3ofDesign1

The crystal oscillator and other important parts inside the module are individually protected with cushioning material. This prevents contact failures and improper operation due to distortions that could otherwise occur inside the module if the watch experience a sudden strong impact.

Case design offering protection against free-fall shocks

CopyofDesign2-1

A prominent bezel configuration was adopted to prevent the buttons and glass from contacting flat surfaces, thus protecting them from shocks when falling at any angle. This design concept stressing protection from shocks is basic to every G-Shock case design, and the same protective structure is employed not only for our urethane cases, but also for our mm teal cases and analog watch cases.

Urethane band that acts as a shock absorber

Copy2ofDesign2

The band actually acts as a shock absorber itself, protecting against shocks from behind. We have established strict standards for the combination ratio of urethane resin employed. Neither too soft nor too hard, the superb specified combination realizes an ideal balance between shock resistance and comfortable wearability.

Shock-resistant metal band that prevents drop shock

Copy3ofDesign2

This band is constructed of scratch-resistant pieces. Damage from shock is prevented, even if the watch is dropped, by a structure that defends against shocks by employing wide intervals at the connection points between the band peices, and adopting a flexible, 150-degree range of band movement.
[/QUOTE]

Original post by MR.RIVER ON G-SHOCK WARRIOR @KASKUS

halfb

WhatsApp CHECK STOCK / KONFIRMASI PEMBAYARAN